Rabu, 11 Maret 2015

Pengalaman pahit numpang bebek classic

image
Hal ini terjadi beberapa tahun silam. Seperti biasa jika ga ada jadwal kuliah SF hangout bareng temen2 di Selir (warung kopi) bareng temen2 bengkel. Pas mo ambil motor dibengkel, clingak-clinguk ketemu seorang temen pengguna honda C70 modifan. Mesin telah swap engine memakai honda grand, shock depan juga sudah dimodif dari semula model ayun menjadi teleskopik juga dari honda grand. Awalnya sih ragu dibonceng motor ini tapi ownernya meyakinkan motor ini tangguh, sudah sering buat turing. Bener juga kekhawatiran SF, pas melewati polisi tidur ke tiga didaerah Pondok Candra Sidoarjo tiba-tiba komstir depan patah. SF yang dibonceng saat itu langsung terlempar diatas rider dan motornya, untung SF ga cedera suatu apapun. Ane langsung menoleh kearah motor. Nahass…. ! Rider dalam posisi tertindih motornya, (berpelukannn… teletubies mode:on) dengan posisi motor sudah dalam arah berlawanan ( motornya sempet terbalik 180°). Ada seorang pengendara motor yang datang membantu meminggirkan motor dan korban yang saat itu hidung dan mulutnya penuh darah. Setelah mendudukkan korban ditrotoar, SF segera berlari menuju warung untuk memanggil tim evakuasi :)  untung ada beberapa pengunjung warung yang kenal dengan korban dan segera datang membantu. Tak lama tim evakuasi ada di TKP dengan membawa gerobak untuk mengangkut motornya, korban segera di bawa di dokter. Hasilnya gigi rompal, bibir sobek dan trauma pada hidung (mimisan). Beberapa hari kemudian ketemu lagi dengan rider ini, doi menceritakan komstir hasil modifikasinya bermasalah pada las-lasan yang kurang kuat, akibatnya pecah saat menghajar polisi tidur, dia pun langsung menghantam aspal dengan bagian muka terlebih dahulu…. meski kecepatan ga begitu tinggi tetap saja fatal akibatnya. Tak lama kemudian setelah direnovasi C70 itupun segera dilego dan diganti dengan honda grand standard. Trauma katanya…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar